Puisi Tentang AyahLayangkan Pedangmu PadakuAyah, Kau Dimana?Menembus Dinding TakdirAyahku MataharikuAyah Dalam KenanganPuisi Untuk Ayah, Kasihku Padamu Sepanjang MasaTerbaik Untuk AnakkuTak Ku Biarkan Nyamuk MenggigitmuRinduku Padamu AyahAyahSesamar Kaih Pencari RizkiPuisi Tentang Ayah dari AnakmuPelita HidupIstimewa MemilikimuAyah PergiDukaku KehilanganmuAyahUntuk AyahAyah Mengapa Kita JauhUnsur Unsur Dalam Menciptakan Puisi Tentang Ayah1. Struktur FisikPengorbanan Sang Ayah Pelukan Terakhir Ayah2. Struktur BatinKetika Ayah Telah TiadaAyah Sosok Tauladan Ayah Seorang Mualaf Sejati 3. Struktur EkstrinsikTrik Sederhana Menuliskan Puisi Tentang Ayah1. Ekplorasikan Kreatifitas2. Konsistensi 3. Hidupkan Soul Dalam Setiap Puisi Yang Akan Dibuat Puisi Tentang Ayah – Siapa yang tak kenal sosok ayah. Kita semua telah mengetahui bahwa seorang Ayah adalah sosok legendaris di semua kehidupan anak. Mengetahui tentang diri seorang ayah bagaikan membaca kisah dongeng yang menguras emosi. Kelebihan dan kekurangannya menyatu dalam bentuk tanggung jawab yang tidak kecil. Berikut puisi ayah yang akan membuat kita lebih mengerti mengenai sosok superhero yang ternyata juga manusia biasa. Ayah adalah sosok yang paling terkenal. Ayah adalah sosok yang paling sering dibanggakan dalam setiap moment. Meski ayah adalah seorang lelaki yang menafkahi keluarga ayah juga memiliki kesan yang dalam pada anak anak. Dalam artikel sederhana ini akan dibahas untuk mengenal struktur puisi dan Trik Menuangkan ide ke dalam Puisi Ayah. Gambaran ayah di mata anak tidak hanya menyangkut tentang kebahagiaan. Banyak anak yang tidak menemukan ayah mereka sama dengan ayah-ayah lain yang seperti pahlawan. Puisi ayah berikut akan menyadarkan kita bahwa tak selalu kita menjadi anak beruntung dengan mempunyai ayah yang layak untuk diidolakan. Source Layangkan Pedangmu Padaku Deras hujan tak samarkan suara tangisan disudut ruang rumahku Rumah yang tak begitu besar semakin mengeraskan isak sendunya Suara bantingan keras seperti kode ronde akan segera dimulai Nada-nada tinggi mulai disuarakan oleh penyanyi tunggal Tepuk tangan riuh digantikan oleh ratapan memohon ampunan Tersudut aku bersama kedua adik kecilku yang menjadi biru Pucat dan dingin lebih menakutkan dibandingkan dengan PR yang terlupakan Bola mata itu menjadi basah ketika suara mengaduh mengetuh dinding hati Perempuan yang kehilangan separuh hidupnya Dia hidup bagaikan seorang tawanan, budak, hina Tak terlihat garis cantik tertutup penuhnya lara Perempuan yang tersungkur dan laki-laki yang merasa gagah Lagu mereka akan terus terdengar hinga aku merasa lelah Dua tunas muda tertidur pulas dipangkuanku Damai mereka adalah pedang yang menusuk dada kiri Ayah, Kau Dimana? Matahari enggan bersinar di bumiku yang selalu gelap Bidadari menjadi lusuh karena sayapnya tak lagi bisa berfungsi Jika keajaiban terjadi mungkin dia akan terbang pergi Hilang lenyap usaikan kisah tak layak dikenang Dunia menjadi tempat amukan kekejaman tanpa ampun menghampiri Sekuat apa aku menahan? Bisikan doa terpanjat terus ku pelihara agar meninggi Menembus awan-awan tebal terdengar hingga langit Sembilan usiaku kini, tanpa tiupan lilin dan potongan kue Tak aku kenal sosok lain selain bidadari yang kini tak elok lagi Senyum memudar dan tangan yang telah kasar Tidak ada sosok gagah pelindung peri kecil Mengais kasih dari tumpukan mayat yang mulai membusuk Dimanakah pelindung itu? Memanggil berlarian dia ke penjuru semesta Menembus Dinding Takdir Samakah aku dengan anak-anak seusiaku? Tertawa lepas bahagia seperti hanya ada mereka Berlarian girang tak ada keperihan Memiliki banyak hal yang bagiku hanya sebuah mimpi Merengek manja adalah senjata mereka tak tertandingi Sedikit tercium dan segala akan datang menghampiri Bagai negeri dongeng umpamaan mereka bagiku Samakah aku dengan mereka anak-anak itu? Kedatanganku tak berselang lama saat mereka tercipta Tanganku sama besar dengan mereka Terkadang aku mendapatkan nilai lebih tanda aku lebih pandai Bolehkah juga senjata itu aku punya? Tangisanku tetap hanya berarti tangisan Tak mendatangkan sosok hebat penuh solusi Tidak ada mainan hadir merayu tangisku berhenti Tangisanku tetap tangisan yang semakin keras Aku berbeda dan…. mengapa? Ayah dan ibu dalam satu raga berpayudara Ayahku Matahariku Ayah Dimataku kau lah sosok yang paling bijaksana Senyummu yang penuh dengan kasih sayang Matamu,hidungmu tetap tersedia didalam ingatanku walau kau berada dikejauhan sana Ayah …. Entah mengapa Tuhan mengambilmu lebih awal Sebelum aku bisa membahagiakanmu Aku sedih aku merana Tiada sang matahari yang menyinari lagi Engkau bagaikan matahari yang slalu bersinar Tiada kau disini mendung terasa dunia ini tapi ayah ….. Doaku selalu tersedia bikin ayah Setiap waktu, Setiap detik, Setiap menit, Setiap hembusan nafasku Ayah ,,,, Andai kau tetap tersedia Ku menginginkan waktu ini hanya untuk bersamamu Sebagai kebersamaan yang terakhir kalinya Ayah ….. Anakmu ini selalu menyayangimu Tak terhalang waktu,keadaan dan apapun itu Terimakasih bikin seluruh perjuangan Semua kebaikan, Semua nasihat, Yang udah engkau memberikan untukku dan keluarga Semoga kau tenang dan berada di area yang paling indah Berada disisiNya Amin Ayah Dalam Kenangan Ayah, ada beribu cerita yang belum sempat kau katakan. berjuta kisah yang takkan pernah kau ungkapkan. Aku disini, kan selalu mengenangmu, menyimpan tiap-tiap tetes peluhmu,dalam guratan,lembaran buku cerita kisah hidupmu. kan kupahat tiap-tiap letih langkahmu didalam bingkaian lukisan terindah,jalan hidupmu. Ayah, dipintumu pernah kubertanya, tentang bahu legammu. tentang kerut keningmu. tentang gontai langkahmu. Ayah, dijendelamupun ku sempat menerka, tentang putih rambutmu. tentang lengkung tulang pipimu. tentang parau suaramu. Ayah, aku rindu tegas lakumu, kekar inginmu, tegap niatmu. Ayah, kini kau udah jauh. menusuk sanubariku didalam buaian rindu. Ayah, aku menginginkan mengulangi waktu itu, saat terindah didalam hidupku. saat tawa terkait dibibirmu, saat senyum berayun dimatamu, saat riang menari dilakumu. Ayah, kini kau didalam ingatan. foto usangmu udah lama tertidur, gambaran ragamupun udah lama memudar. namun Ayah, aku tetap mengingatmu, mengenangmu waktu puji-pujian kuatkanku, kala do’a menyeruak di sela tidurku. Ayah, air mata ini selalu terjatuh, kala mengingatmu. jantung ini berhenti berdetak, kala mengenangmu. Ayah, kuberdo’a didalam diamku, dalam bisuku. Ayah, aku disini tunggu mimpimu hadir, menanti bayangmu datang. Ayah, aku rindu, aku ingat, aku kan selalu mengenangmu, dalam bait-bait do’a untukmu. Ayah, letihku, lelahku, bahagiaku, dan tawaku. adalah rinduku,padamu. Ayah. Puisi Untuk Ayah, Kasihku Padamu Sepanjang Masa Ayah adalah tameng besi untuk setiap luka bagi anak-anak mereka. Tak peduli berapa banyak usia yang kau sandang sekarang. Baginya kau tetap anak kecil yang ingin mereka gendong sepanjang waktu. Puisi tentang ayah berikut akan mencurahkan besarnya kasih kepada anak-anak mereka. Source Terbaik Untuk Anakku Bergegas aku lebih pagi dari kokok ayam Teramat awal dibanding matahari yang masih enggan bersinar Banyak raga bermalas-malasan merajut mimpi dalam ingatan semu Tak kan kulakukan terjebak hal sama demi kau anakku Tubuhku telah lebih panas dari besi yang meleleh Banyak beban yang telah kuminta untuk ku ringankan Becek hujan terkadang membuat langkah kakiku hampir tumbang Teringat rengekanmu semalam membuat tubuhku tegak tak tergoyahkan Rasa jijik sesaat sirna Lumpur kotor bersama sampah-sampah busuk bagiku tak mengusik Mengumpulkan rupiah terbayang gadis kecil yang ku tinggal dalam ranjangnya Tanyalah padaku tentang besarnya kasih Tantang aku tentang lelahnya hidup Tanya aku tentang alasan semangat yang berkobar tak pernah padam Tak Ku Biarkan Nyamuk Menggigitmu Aku kuat, tinggi menjulang bagaikan gunung Aku garang, mengaum kecilkan dunia dalam kemarahanku Aku laki-laki, tak ada yang aku takuti selain sakitmu Tangisan yang mengguncangkan kokoh dinding istana Membuat kocar-kacir barisan pertahanan yang aku susun jeli Samudra mengamuk ombak tergulung tinggi Aku seperti bodoh dengan tangisan itu Bumi ingin ku maki dan langit kubuat rendah Pelankan rintihanmu nak, bicaralah pada ayah…. Pedang siap ku tarik untuk membuat mundur mereka yang menyakitimu Ribuan pengawal ku pekerjakan Tak akan ada yang menyentuh kulit lembutmu Menyibakkan lurus rambut hitam yang berkilau Nyamuk tak kan ku beri ampun saat mengganggu senyum indah itu Rinduku Padamu Ayah Rapuhya hatimu Rapuhnya jiwamu Rapuhnya ragamu Rapuhnya penglihatanmu Rapuhnya ucapanmu Sosok yang pernah tegap perkasa Kini udah dimakan waktu Sosok yang pernah pemberani Kini udah pudar oleh usia Sosok yang pernah pekerja keras Kini udah habis oleh raga yang lemah Tapi.. Aku selalu bangga Aku selalu sayang Aku selalu cinta Aku selalu rindu Rinduku pada ayah tak dapat termakan waktu pudar oleh usia habis oleh raga yang lemah dan takkan pernah rapuh Ayah Ayahh, kau segalanya untukku Tanpa kau aku tak tau dapat jadi apa nantinya Kau sudi bekerja siang dan malam Tak pernah membayangkan letih dan letih Membanting tulang untuk mencukupi kebutuhanku Tetapi apa balasan yang kau bisa dariku Aku hanya bisa nangis meminta duwit kepadamu Dan aku pun belum bisa memberi tambahan yang terbaik untukmu Ayah, Kau udah jadi ayah dan ibu untukku Kau yang mempersiapkan makanan untukku Kau penuhi seluruh kebutuhanku Kau pun udah jadi seorang ibu untukku Ayah, Aku berjanji padamu Aku dapat slalu manyayangimu Sebagaimana engkau menyayangiku Terimakasih Ayah atas seluruh yang udah kau memberikan kepadaku Sesamar Kaih Pencari Rizki Sering suatu ketika Si kecil disoal mengenai kerja Bagi seorang ayah itu Jawapannya kemungkinan serupa atau tersedia bedanya Polis,askar,pemandu bas ataupun doktor Semuanya udah lali di cuping ini Namun nadi ini terhenti tatkala Keluar berasal dari sebuah mulut kecil itu Jawabnya ayahku seorang doktor Tangannya mengubat duka laraku Jawabnya ayahku seorang jutawan Mencari rezeki tanpa rungutan Ayahku seorang pemandu hebat Tak letih menghantarku berulang kali Basikal,kereta,motor semuanya pernah ku naiki Jawabnya ulang ayahku seorang tentera Menjaga keamanan rumah tangga Ayahku juga seorang penyanyi Mengalunkan lagu bikin jadi halwa telinga Jawabnya ayahku seorang pakar motivasi Buatku berani tatkala kecemasan menyapa Membuatku tertawa waktu rasa sedih melanda Aduh begitu banyak perkerjaan ayahnya Katanya ulang sebelum akan melangkah pergi Perlukah tahu pekerjaan ayahku sedangkan ku sendiri tak tahu yang mana satu Puisi Tentang Ayah dari Anakmu Besarnya kasih ayah kepada anak akan menumbuhkan kasih yang sama pula anak kepada ayahnya. Hujan perhatian menumbuhkan cinta mendalam bagi seorang anak. Meski tidak bisa mengungkapkan, cinta seorang anak akan tetap terjaga. Berikut beberapa puisi tentang ayah yang merupakan suara hati kecil seorang anak. Pelita Hidup Ijinkan aku tersandar di bahumu meski aku sudah tak kecil lagi Berayun di lengan tanganmu yang kokoh Merasakan damai hidup yang tak terganggu Memiliki semua hal hanya dengan berada di pelukanmu Merasakan terang dunia meski malam telah tiba Teduh kedamaian kau sajikan Menguatkan tangan tak bertulang untuk bangkit Ku mohon aku selalu kecil agar kau tak menua Desah nafasmu kembali tak terdengar berat Detak jantung penuh semangat bagai langkah amukan kuda Aku mohon kau tetap ada Bersama denganku seperti hari lalu Memeluk erat menghujani dengan kecupan penawar sakit Istimewa Memilikimu Mendengarkan kisah-kisah berpetuah Kata-bijak dari setiap mulut yang terbukti kebenarannya Tidak pernah berdusta dia romantis dengan penuh kata-kata cinta Kerinduan membuncah ketika mata tak saling menatap Jemari yang tetap kau genggam erat meski kini aku telah sebesar dirimu Tertidur di dada yang masih bidang dalam usia yang tak lagi muda Mendengarkan lagu hidup lewat aliran darah yang memukul jantung berbunyi Melingkarkan tangan di perut sepanjang jalan menuju sekolah Menaburkan keindahan dalam setiap laku Tak tertolak kau adalah idola sepanjang masa Tampan tiada tanding meredupkan gemerlap dunia luar Semesta memberikan segalanya dengan memberikanmu Ayah Pergi Bumi telah tua dan kini harus roboh Menenggelamkan mu bersama sapuan tanah peristirahatan Bersama pakaian kemenangan kau nyenyak terlelap Berisik tangisan tidak lagi membuat kau terjaga Kepadamu aku berikan seluruh kasihku Kepadamu aku abadikan setiap detik kejayaanku Pergi kau tidak berarti hilang Kekal abadi bersama indah laku budi Bumi memeluk dengan cinta kasih lembut Disana terang penuh cahaya kebaikan Tanah yang jatuh menutup kau tersembunyi Disambut suka cita bumi berbahagia Bersama air mata aku akan ingat semua tentang kita Pahlawan, kekasih, ayah, teman teristimewa Dukaku Kehilanganmu Riuh kehidupan mendadak sunyi, terasa mati Angan menghilang, mimpi-mimpi berasa berjatuhan Menimpa kenyataan yang menyakitkan Pilu akankan gantikan kebahagiaan hari lalu Cerita indah berakhir dalam gundukan tanah berbatu nisan Lama aku pandang dan berharap kau kembali pulang Senyum kemenangan tugasmu telah terselesaikan Berat bagimu menerima kekasihku yang hilang Berbisik lirih pada nisan bahwa kita tidaklah usai Setiap malam akan menunggu dalam ambang kesadaran Berharap ribuan kencan masih akan kita lakukan Ayah Ayah… aku menginginkan bertanya aku menginginkan jawabanmu, dan aku menginginkan mengerti Ayah… apakah arti ananda untukmu? apakah di waktu malam kau pernah mengingat hari itu? hari dimana aku terlahir? Ayah… bukankah kau menyayangi aku? bukankah aku ini buah hatimu? dan bukankah tersedia ikatan batin antara kita? Ayah.. aku tahu kau jauh di sana dan mesti kau tahu di sini aku meminta untuk bisa melihatmu Ayah.. aku menginginkan bertanya sekali ulang saja apakah waktu ini kau merindukan aku? lewat mimpi malam nanti jawablah ayah.. Untuk Ayah Ayah… Kenangan mu selalu didalam hati ku Perjalananmu yang selalu aku ingat selalu Perhatianmu, kasihmu, dan cintamu Yang pernah selalu kau memberikan untuk ku Sampai kini tetap didalam benak fikiran ku Tak aku sangka Begitu singkat kebahagia’an yang aku rasa denganmu Kini kau pergi jauh, dan kau tinggalkn rasa sesal dihati ku Aku yang belum pernah bahagya’kan kamu Tetesan air mataku mengiringi tidur panjangmu Jerit tangisku iringi ke rumah terakhirmu Hanya bisa aku ucap kan selamat tinggal ayah Semoga kau tenang dirumah terakhirmu Ayah,,, Aku anakmu aku sayang kamu Aku anakmu yang dapat selalu do’a kan kamu Aku anakmu yang dapat selalu ingat nasehatmu Aku dapat coba capai cita-cita ku Yang pernah pernah aku janjikan kepadamu Aku dapat coba jadi anak yang berfaedah bagi keluarga Aku dapat kenang kau ayah Kau lah pahlawan hidupku Ayah Mengapa Kita Jauh Ayah Mengapa Kita Jauh? Ayah… aku mencintaimu Tapi aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya Ayah… aku menyayangimu Tapi aku tidak tahu bagaimana menunjukkannya Ayah… aku merindukanmu Tapi aku tidak tahu bagaimana menebusnya Ayah… kami serumah tetapi mengapa selalu tidak sama arah Ayah… aku darah dagingmu tetapi mengapa aku curiga menyapa dulu Ayah… tetap menginginkan kunikmati bising kota denganmu Atau anggunny mentari menampakkan diri Ayah… tetap kutunggu kepul asap rokokmu pagi hari Ayah… tetap kunanti kau bangunkanku dini hari Ayah… bagaimana kesenjangan ini berakhir nanti Ayah… marahi aku biar kutahu salahku Ayah… buatku menangis ulang dengan nasihatnmu Kenapa tak ulang kurasai sayang menjalari diri Kenapa tak ulang tawamu mengganggu belajarmu malam hari Ayah… akhiri pertikaian ini segera Tak bertahan lamu kutanpa kau tersedia dengan marah dan tawa Ayah… aku mencintaimu Unsur Unsur Dalam Menciptakan Puisi Tentang Ayah Untuk membangun kontak Psikologis pembaca dan penulisnya puisi hendaknya memiliki unsur dan struktur, sehingga puisi tidak saja bacaan ungkapan tetapi puisi harus menyebar makna mendalam dan berguna sebagai bahan renungan dan evaluasi diri. Untuk menciptakan Puisi yang baik terlebih dahulu mari mengenal struktur puisi dan Trik menuangkan ide kedalam puisi tentang ayah tersebut. Adapun Jenis Jenis unsur dalam puisi adalah struktur fisik dan struktur batin dan Struktur Ektrinsik 1. Struktur Fisik Untuk dapat Membuat Puisi tentang Ayah tentunya puisi harus memenuhi struktur fisik dan struktur batin seorang ayah karena puisi tersebut harus benar benar bisa menggambarkan layaknya ayah yang dimaksudnya. Itu mengapa harus mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi tentang ayah. Mari simak penjelasan dibawah ini. Sosok ayah memiliki arti yang berbeda beda bagi setiap orang. Ada orang yang menganggap ayah adalah sosok yang tidak dapat tergantikan dan selalu membawa kebahagian tersendiri bagi anak dan istri. Kerja keras ayah dalam menghidupi anak dan istri adalah pengorbanan yang harus dikenang. Gambaran tersebut sangat tepat memenuhi unsur fisik dalam sebuah puisi. Puisi dibawah ini adalah beberapa contoh puisi untuk ayah. Pengorbanan Sang Ayah Ayah Saat itu aku masih kecil Ketika masa hidupmu terhabis untuk bisa membiayai pendidikan ku Tawa banggamu ketika aku mampu menyelesaikan kuliahku kala itu Ijazah ini dedikasi ku untukmu Titel ini juga tidak cukup untuk balas ku Kekecewaanmu ketika aku kalah Mengingatkanku bahwa hidup butuh perjuangan Sifat yang keras kala mendidik ku dulu ternyata mutiara dalam lautan Nasehatmu adalah obat dari segala penyakitku Pengorbananmu Tiada bisa aku kembalikan dengan nyawa ini sekalipun Ada darah yang mengalir dalam jiwaku ini Terus membuatku ingin terus hidup Walau engkau telah tiada Engkau tetap ayah yang tetap ada dalah relung jiwaku Pengorbananmu adalah hutangku padamu yang akan aku tunaikan Kelak di akhirat. Pelukan Terakhir Ayah Kala itu aku sombong aku tidak perduli Aku seolah buta tidak bisa membaca pesan yang engkau ungkap Tidak mampu mencerna ucapan yang engkau lirihkan Tubuhnya yang mengecil ternyata tanda bahwa hari itu akan tiba Bersiaplah nak… Ayah akan pergi ayah akan kembali jaga dirimu nak Ayah ayah ayah Separuh jiwa seolah pergi Seluruh yang kusentuh terasa kelu Mata juga sayu tak mampu melihat tak mampu merasakan Kepedihanmu ayah Ya allah gantilah kesakitan ayah padaku agar aku dapat merasakan Agar aku dapat sadar jika pelukan kala itu pelukan terakhir… Itulah beberapa contoh puisi tentang ayah. Siapa yang tidak tergetar hatinya ketika sebuah nama yang paling sakral di muka bumi ini disebutkan. Ayah adalah sosok suri tauladan yang seluruh sikap dan kehidupannya menjadi acuan bagi keluarga, baik anak dan istrinya. Bersyukurlah jika masih hidup bersama degan ayah. 2. Struktur Batin Dalam struktur batin sedikitnya puisi memiliki muatan Makna/sense, Feeling, tones, intention, dalam unsur inilah biasanya permainan kata menjadi semakin dalam karena substansi jiwa yang berupaya di ungkapkan tersebut berkata kata dalam diri sendiri. Mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi ayah dalam struktur batin agar Puisi seolah tampak nyata dan benar adanya. Salah satu bentuk puisi yang memenuhi unsur batin didalamnya adalah sebagai berikut Ketika Ayah Telah Tiada Ayah…. Masih segar diingatanku kala itu Saat detik keharibaanmu menuju sang Ilahi Menjadi cambuk yang tertanam dalam jiwaku Ayah…. Aku percaya kematian setelah aku sadar engkau telah tiada Ayah taukah engkau ingin aku berlari Mengejarmu memelukmu menjagamu Seperti hari hari itu Saat engkau peluk teduh aku Papah kami dengan kasih sayang Mendidik tanpa henti Ayah ayah ijinkan aku memeluk bayang mu di langit biru Untuk melepas penyesalan ku ini ayah Ayah oh ayah Aku selalu bersujud kepadaNya Agar engkau mendapat terbaik disisinya Derai ari mata yang tumpah di sujud 1/3 malam ku Serangkaian doa tulus nuraniku Seraya memohon ampun kepada Sang Khalik Atas dosa dan pahala Ayahanda Wahai jiwa jiwa yang tenang Tundukkan mata dan hatimu Menerima pesan-pesan Ayahanda Menyingkap tabir Ilahi Menembus langit Dan memohon kepada Allah Terima lah amal ibadahku untuk ayahku Setiap pesa pesan yang dikatakan padaku Ayah Sosok Tauladan Aku menyesal dulu aku tidak mendengar ocehanmu Aku menyesal dulu aku membalas pesanmu dengan tingkah salahku Kini aku sadari tidak ada yang sebaik dirimu untuk ku ikuti Caramu menyayangiku sangat unik Kau doakan aku di sepertiga malammu Kau tahan laparmu agar aku kenyang Dan kau hapus dukamu agar aku tidak melihat sakitmu Rasa sayang yang kau titip dari amarahmu itu kini baru kutemukan Ketika bayangmu pun tak lagi berbekas disini ayah… Kesederhanaamu, kesabaranmu, ketenangamu, kedisplinanmu Tauladan bagiku agar kelak aku pun mampu menjadi orang tua yang benar Ayah tak sanggup keteruskan untaian ini Wajahmu terus membayang dipelupuk mata Sosok yang akan terus aku teladani Aku doakan Aku rindukan Adalah engkau sosok ayah bagiku yang sempurna Ayah Seorang Mualaf Sejati Aku tidak malu Walau ayahku seorang mualaf Kesungguhannya kepada agama membuatku bangga Tiada ayah sehebat itu Hujan deras pada malam itu ayah membangunkanku Menyuruhku berdoa agar tidak terjadi apa apa Mataku yang sepet saat itu Membuat ku kesal saat itu Kini aku menyesal ayahku seorang muallaf menjalani hidup penuh dengan Ketakwaaan Sedang aku Anak seperti apa aku Membentak ayah saat hendak ingin belajar mengaji Ayah………… Hemmmmm entahlah hatiku berkecamuk ayah Aku telah menyia nyiakan dirimu ayah Engkaupun berjalan tanpa malu dan ragu pergi belajar mengaji sendiri Karena aku sibuk dengan temanku Sibuk dengan duniaku Sampai aku lupa Ayah maafkanlah aku ayah Wahai para putri Tahukah engkau bahwa auratmu juga kehormatan bagi ayahmu Maka jagalah dan tutuplah auratmu Lalu …Mengapa engkau masih saja lupa Bahwa ayahmu tersiksa karena engkau tidak menggunakan hijab Kau umbar auratmu Kau jual auratmu Tanpa kau dengar tangisan ayahmu di langit tujuh itu Ayah ….. Tidak akan aku biarkan engkau menanggung kesalahanku Amal ibadahku ini aku fadhiyahkan kepadamu Dan aku bersumpah atas nama tuhanku Akan menghaturkan sembah padaNya Untukmu …untukmu dan untukmu ayah Begitu juga akidahku Tidak akan aku biarkan berlalu begitu saja tanpa berbuat amal kebajikan Sesungguhnya matiku hidupku hanya untuk Allah Perkenankanlah doaku wahai sang pencipta Akan aku jaga auratku bagai menjaga kalimahmu Sebagai baktiku pada ayahku…. Salam takzim ananda untukmu ayah …. Contoh contoh ini puisi yang didalamnya memiliki unsur bathin sehingga puisi begitu menyatu dengan keadaan yang sesungguhnya. Puisi diatas menggambarkan ikatan bathin yang sangat dekat antara penulis dengan sosok yang akan diungkapkan dalam puisi. 3. Struktur Ekstrinsik Puisi meskipun bentuknya hanya untaian kata dalam bait-bait. Namun puisi yang baik da benar juga harus mengandung unsur ekstrinsik. Untuk mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi untuk ayah berikut ini adalah cakupan beberapa nilai dalam puisi. Adapun struktur ektrinsik adalah adanya muatan nilai sosial, agama, moral, budaya, ekonomi dan psikologi. Moral. Moral adalah tentang nilai nilai kebaikan dan buruk sering terlihat dapat perilaku puisi hendaknya memiliki unsur moral dalam setiap puisinya Sosial. Sosial adalah nilai yang berkaitan dengan masyarakat makhluk sosial, masalah sosial,yang terjadi diantara sesama manusia dan mahkluk hidup. Budaya. Dalam setiap puisi juga memiliki unsur sosial budaya di dalamnya. Budaya biasanya yang tertanam dalam organisasi, masyarakat, maupun suatu organisasi. Ekonomi. Nilai ekonomi adalah daya khayal dan daya fantasi yang terlihat yang mengarah kepada kesempurnaan dan kebaikan Agama. Nilai agama adalah nilai yang dituangkan dan diatur dalam sebuah keyakinan atau agama tertentu Psikologi. Nilai psikologi adalah nilai nilai jiwa atau kebatinan dalam diri seseorang hal ini adalah hal penting yang wajib ada muatan dalam setiap untaian puisi puisi yang dibuat. Tentunya sosok sang ayah dalam puisi untuk ayah harus dapat diungkapkan dengan konten konten yang sarat akan nilai ektrinsik diatas. Puisi akan menjadi sosok nyata meski dalam bentuk rangkaian kata . Siapa yang tidak tergetar hatinya ketika sebuah nama yang paling sakral di muka bumi ini disebutkan. Ayah adalah sosok suri tauladan yang seluruh sikap dan kehidupannya menjadi acuan bagi keluarga, baik anak dan istrinya. Bersyukurlah jika masih hidup bersama degan ayah. Karena kesedihan ditinggal ayah adalah kesedihan yang sepanjang masa akan terasa. Puisi tidak harus selalu dibuat oleh seorang penyair, atau sastrawan. Siapa saja boleh menuliskan puisi, dengan kepentingan tertentu pastinya. Diatas telah dijelaskan beberapa penjelasan tentang mengenal struktur puisi dan menuangkan ide ide dalam puisi ayah Berikut ini adalah trik sederhana yang akan diulas kedalam beberapa bagian. Bagi penulis pemula dalam menuliskan puisi ada beberapa trik sederhana, cepat dan gampang dalam membuat puisi adapun trik itu adalah sebagai berikut 1. Ekplorasikan Kreatifitas Kreatifitas menulis merupakan kemampuan kognitif yang harus dimiliki. Kecerdasan menulis berkaitan skill menggunakan antara otak kanan dan otak kiri. Dengan menulis informasi otak kiri akan lebih produktif untuk di cerna dan disederhanakan. Begitu juga dengan menulis puisi, yang dibutuhkan keinginan untuk berani mengekplorasikan kreatifitas ke dalam tulisan yang indah dan enak untuk di dengar. Contoh mengeksplorasikan kreatifitas dalam bentuk puisi tentang ayah Bayang Bayang Asa Sang Ayah Malam mulai beranjak menyelimuti bumi Angin mulai perlahan menguasai gelap Rinai hujan menambah ketakutan dalam jiwaku Takut akan ketidakhadiranmu ayah Ayah aku masih duduk dipusaramu….. Memeluk asa yang bermain dimataku Hati terasa diremas Ketika tubuh lemahmu kaku dihadapanku Ayah….begitu cepat bagiku Belum sempat bagiku ayah memeluk degan segenap jiwaku Ayah oh ayah Bagaimana bisa aku mampu menembus asa dalam diriku Engkau sosok yang masih kuharap dalam setiap langkahku Meninggalkanku tanpa melihat kesiapapnku Ayah… ayah…..sekali saja kembalilah kembali lah ayah… 2. Konsistensi Profesi atau pekerjaan apapun jika ditekuni dan konsisten akan membuahkan hasil yang maksimal begitu sebaliknya potensi yang tidak di asah secara konsisten akan menjadi tidak maksimal. Membuat puisi juga begitu oret-oretan yang dilakukan akan menjadi untaian puisi yang indah tidak perduli dimanapun berada. Seperti konsistensi mengukir kata kata mulia untuk sang ayah hal ini agar bear-benar dirasakan sosok ayah. Adapun contohnya adalah sebagai berikut Menatapi Jejak Jejak Sang Ayah Sejak hari itu aku mengerti Sejak hari itu aku menyadari Jejak jejak langkahmu yang masih tersisa Akan aku pedomani dalam gegap gempita hidupku Ananda papah tanpamu ayah Kemana jiwa ini akan bersandar dari lelahnya kekecewan Putrimu ini jatuh terseret arus ketika mengejar bayangmu yang semu dilangit biru Masih di jejak jejak itu .. Nyaris tiada yang tersisa Bahakan bayanganmu samar membayang Tidak tau lagi kemana pengembaraan ini aku labuhkan Sosokmu membuatku menghentikan jejak Untuk mengikuti jejak jejak yang ukir kembali Tautan yang dulu sirna Akan aku ukir menjadi syair yang indah… Jejak jejak sang ayah …… 3. Hidupkan Soul Dalam Setiap Puisi Yang Akan Dibuat Menulis apapun yang ditulis sebenarnya upaya memberikan soul kedalam buah hayal dan buah pikir mislanya saja ketika teringat ayah atau rindu ayah. Maka bagaimana bisa menuliskan, mengungkapkan, kenangan, ingatan dulu ketika kebersamaan dengan sosok ayah yang ada dalam benak Dalam tahap ini puisi harus menampilkan kenyataan jiwa yang ada totalitas, penghayatan harus nikmat untuk di dengar. Dan ketajaman kata kata tentang ayah harus dapat menggetarkan jiwa. Adapun contoh puisi tersebut adalah sebagai berikut Meringkuk tubuh rapuhmu ayah Tertaih tatih demi sepotong hati yang suci Tangan tanganmu yang lemah itu Dulu membelai lembui tubuh ini Suara parau lirik memanggil manggil namaku Suara sandal gambaran langkahmu Tepat jelas di mataku di ingatanku Ayah ayah dimana engkau Aku akan memelukmu Aku ingin menyuapimu Ingin memandikanmu Ayah ayah….. Dimana engkau tidak ingin bermain Temukan aku temukan aku ayah Seketika … Mata yang basah Tubuh dipenuhi peluh… Ternyata mimpi Mimpi akan kehadiranmu Ayah maafkan kesombongan anakmu ini Tidak sungguh sungguh ketika berada dalam pelukanmu Ayah ayah…. Itulah hal hal untuk mengenal struktur dan trik menuangkan ide ke dalam puisi ayah yang dapat dijadikan ide dalam membuat puisi tentang ayah. Contoh-contoh puisi yang di uraian diatas juga bisa dijadikan salah satu ide untuk membuat yang lebih indah untuk menggambarkan sosok seorang ayah. Jika semua hal di atas setelah dilakukan atau setelah membuat puisi senantiasa lakukan hal ini di akhir agar apa yang dirangkai dalam puisi benar benar gambaran ide yang dimaksud. 0
Berikutpuisi tentang ayah sebagai ungkapan terima kasih dan rasa sayang yang bisa kamu berikan kepada ayah melalui puisi yang indah dan menyentuh hati. Baca Juga: Puisi Perpisahan Sekolah Bahasa Sunda, Bahasa Inggris dan Indonesia, Singkat dan Sangat Berkesan. Puisi tentang Ayah ke 1. Ayahku Karya : Dinda Nursifa (Masagipedia.com)
Hai, Sobat Guru Penyemangat. Pernahkah dirimu membayangkan betapa besarnya pengorbanan dan perjuangan seorang Ibu untuk kebahagiaan kita?Ternyata…sebegitu besar, ya. Saking besarnya, Guru Penyemangat yakin bahwa kita semua setuju untuk menyebut Ibunda sebagai malaikat tanpa sayap sekaligus pahlawan sepanjang diceritakan lebih detail, tentu saja perjuangan seorang Ibu begitu banyak, rumit, dan juga penuh daripada itu, Mama pula rela mengorbankan dirinya sejak fajar, pagi, siang, sore, malam, bahkan hingga tengah malam demi memastikan diri ini bisa segera terlelap dalam Sedih, ya. Maka dari itulah, sebisa mungkin kita wajib untuk meninggikan kebaktian kepada pada tulisan sederhana ini, telah menyiapkan contoh pidato penyemangat yang bertema pengorbanan seorang pidato berikut ditulis singkat dan menuangkan gagasan tentang pengorbanan dan perjuangan Ibu yang menyentuh silakan dicermati terlebih dahulu yaPidato Pengorbanan Ibu Tiga Pengorbanan Ibu, Belum Berbalas Walau SatuAssalamu’alaykum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillahi hamdan katsiron kama amr. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasululllah. Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, wa ala ali Sayyidina Terhormat, Bapak/Ibu…Serta Teman-teman yang Saya Banggakan;Pertama untuk memulai segala urusan ini, marilah kita luangkan waktu sempat dan sempit untuk meninggikan syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah kita bisa hadir di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa ada kurang suatu hal apa beriring salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Kiamat Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya jadi teringat dengan seorang manusia yang sangat berjasa bagi saya pribadi, bagi masyarakat, juga bagi bangsa adalah seorang wanita yang semakin kita bertambah dewasa, ternyata usia mereka semakin menua dan segera mendekati Pengorbanan Ibu Tiga Pengorbanan Ibu, Belum Berbalas Walau Satu. Gambar oleh wendy CORNIQUET dari Pixabay Teman-teman yang saya sayangi. Benar sekali, bahwa perempuan hebat nan sangat berjasa tadi tidak lain dan tiada bukan adalah Ibu, Mama, Emak, Indok, atau sebutan sayang lain menurut adat dan budaya negeri menjalani kehidupan ini, bisa kita sederhanakan ada minimal tiga pengorbanan besar seorang mama untuk pertama, yaitu Ibu rela menggendong kita ke sana kemari selama 9 bulan 10 hari. Barangkali kurang, dan barangkali pula bisa masa-masa kehamilan tersebut, seorang Bunda mulai merasakan betapa repotnya bekerja, sulitnya mencari posisi yang tepat untuk mencuci, bahkan merasa kesusahan saat tersebut terjadi gara-gara ada bayi kita yang dikandungnya. Alhasil, dengan sebukit kesusahan tersebut Ibu tetap mampu tersenyum dan sedikit pun tidak ingin yang saya banggakan;Berlanjut ke pengorbanan Ibu yang kedua, ialah masa-masa seorang Bunda merawat dan membesarkan dari diri ini lahir ke dunia, menyusui, belajar tersenyum, merangkak, berdiri, berlari, lalu membaca dan menulis semuanya berkat pengorbanan tulus seorang tulus, teman, karena sedikit pun Mama tidak pernah meminta imbalan atas biaya sangat bahagia ketika kita bisa menceritakan segala kisah tentang sekolah, tentang nilai ujian yang dapat 80, tentang sulitnya ulangan hingga cuma dapat 20, dan tentang hal-hal berkesan diri ini kanak-kanak, remaja, lalu menjelang dewasa. Semakin seorang anak bertambah umur, semakin seorang Ibu banting tulang membantu Ayah demi mencukupi kita sebagai seorang anak? Sering kali hanya bisa mengeluh kepada Ibu tentang uang jajan yang kurang, tentang kuota internet yang habis, tentang baju baru yang mulai kusam, dan sebukit tentang Baca Contoh Teks Pidato Tentang Hari Ibu Singkat, Padat, dan JelasTeman-teman yang saya banggakan;Lalu, seperti apa pengorbanan yang ketiga? Nyatanya, Ibunda tercinta juga berjuang sepenuh hati untuk melepaskan kita adalah seorang laki-laki, maka Mama akan melepaskan kita untuk tinggal serumah dengan istri. Lalu Mama? Kesepian di masa demikian bila kita adalah seorang perempuan. Lagi-lagi Bunda akan melepaskan kita kepada calon suami, dan surga kita pun segera berpindah menjadi ridho dari seorang Ibu pun mengorbankan masa tuanya untuk melepaskan kita dan berteman dengan sepi di tengah uban yang kian dari ketiga pengorbananan dan perjuangan seorang Ibu tersebut, satu pun rasanya belum cukup bagi kita sebagai anak untuk membalas pengorbanan dan jasa seorang seorang anak, barangkali kita lebih banyak membantah dan bermuka masam dibandingkan tersenyum bahagia mendengar cerita lagi ketika seorang Mama sering mengulang-ulang ceritanya. Itulah arti bahwa beliau sudah sangat tua dan Baca Naskah Ceramah Sedih Tentang Ibu yang Mulia MenuaTeman-teman yang berbahagia;Pada akhirnya, bersyukurlah kita yang pada hari ini masih didampingi seorang Ibunda. Jika Mama masih hidup, tolong jangan sia-siakan kesempatan untuk berbakti dan jika Mama sudah dipanggil oleh Allah, maka berusahalah untuk menjadi anak saleh demi membahagiakan beliau di alam kita bisa bersama-sama Ibu di surganya Allah SWT. Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Atas banyaknya khilaf dan salah, saya mohon maaf. Saya akhiri;Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh***Nah, demikianlah tadi secarik contoh pidato karya Guru Penyemangat yang berkisah tentang pengorbanan dan perjuangan seorang Ibu untuk bermanfaat dan mampu mencerahkan, ya. Salam.
MenyentuhHati Guru, Berikut Pidato Lengkap Nadiem Makarim yang Trending. Jakarta - Senin besok, Nadiem Makarim akan pidato di upacara Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk pertama kalinya. Meski upacaranya belum berlangsung, isi pidato Nadiem sudah beredar di media sosial dan membuat netizen terharu.
Foto Pidato tersebut berisi pesan-pesan yang sangat menyentuh hati. Sambil menahan isak tangis, ia pun membacakan pesannya Dream - Tidak ada yang bisa mengukur rasa sayang seorang ayah pada anaknya. Berbeda dengan ibu, seringkali ayah tak pernah memperlihatkan rasa sayang mereka yang sangat besar kepada buah hatinya. Sedari kecil, seorang anak memang dekat dengan ibunya. Dari ibulah asupan pertama lewat ASI diterima. Namun tahukah kamu jika air susu itu adalah hasil dari peluh seorang ayah yang berjuang mencari rezeki yang halal. Dialah seorang ayah yang mengajarkan kita tentang kebaikan. Sosok yang menjelaskan pada kita tentang makna kehidupan, dan mendidik kita dengan penuh kasih sayang. Dan ketika anak perempuannya bakal menjadi istri orang lain, seorang ayah akan memiliki perasaan yang bercampur baur antara gembira dan sedih. Gembira karena anaknya bakal mendirikan rumah tangga, sedih karena harus melepas wanita yang selama ini dicintainya. Hal itulah yang ditumpahkan oleh seorang ayah dengan berumur 63 tahun asal Taiwan yang menikahkan putrinya ini. 1 dari 6 halaman Menahan Isak Tangis Melansir akun instagram makassar_iinfo, sosok laki-laki paruh baya yang tak disebutkan namanya ini tengah memberikan pidato di hari pernikahan putrinya bernama Ting Yi Yeh. Pidato tersebut berisi pesan-pesan yang sangat menyentuh hati. Sambil menahan isak tangis, ia pun membacakan pesannya " Saya orang pertama yang memeluknya, bukan kamu. Saya adalah orang pertama yang menciumnya, bukan kamu. Saya orang pertama yang mencintainya, bukan kamu," ucapnya sambil terlihat menyeka air mata. " Tapi saya harap kamu adalah orang yang bisa bersamanya selamanya. Jika suatu hari kamu tidak mencintainya lagi, jangan katakan itu kepadanya. Sebagai gantinya, katakan kepada saya. Saya akan datang dan membawanya pulang," tambahnya. 2 dari 6 halaman Mengundang Air Mata Mendengar pesan tersebut, membuat semua orang yang hadir menangis. Video itu diunggah oleh adik dari pihak mempelai perempuan, Ting Yi Yeh, di akun Facebook miliknya. Sang ayah menyampaikan pesan itu ketika kedua pengantin berlutut di depannya dalam upacara tradisional Cina. Usut punya usut ternyata ternyata lelaki itu tidak berpendidikan tinggi, bahkan lupa cara untuk menulis huruf tertentu. Tapi lewat pesan yang disampaikan oleh sang ayah membuatnya sangat tersentuh dan menyadari betapa seroang ayah sangat mencintai putrinya. Berikut videonya 3 dari 6 halaman 3 Jam Usai Menikah, Pengantin Wanita Meninggal Dunia Dream - Indahnya mahligai pernikahan Alan Tito Satrio dan Daslina Sombi berlangsung sangat singkat. Pasangan muda dari Baubau Sulawesi Tenggara ini hanya mencicipi status sebagai pasangan suami istri selama tiga jam. Diketahui Alan meminang wanita pujaan hatinya itu pada 23 Juli 2019. Namun tiga jam berselang, Dahlina menghembuskan napas terakhirnya. Melansir akun instagram makassar_iinfo, sejatinya Tito dan Daslina sudah merencanakan pernikahan mereka pada tanggal 5 Agustus 2019. © Namun Allah berkehendak lain, kondisi Dahlina yang tengah berjuang melawan kanker tiba-tiba drop dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tito dan keluarga memutuskan untuk menikahi Daslina saat itu juga di rumah sakit. 4 dari 6 halaman Resmi Menikah Sekitar jam 9 malam, Tito dan Dahlina telah resmi menikah secara agama dan sah sebagai suami istri. Sekitar jam 9 malam, Tito dan Dahlina telah resmi menikah secara agama dan sah sebagai suami istri. © Walaupun akhirnya Dahlina menghembuskan nafas terakhir 3 jam usai menikah sekitar pukul 12 malam. © Berikut kisah selengkapnya seperti dikutip dari makassar_iinfo. 5 dari 6 halaman Kisah Selengkapnya " Telah meninggal seorang wanita di RS Siloam Baubau hanya 3 jam setelah ia melangsungkan pernikahannya. Berikut kisah teman teman yang bertanya.. Itu suami dashlina .. Kapan nikahnya.. Kenapandak ada kabar waktu nikah .. Inshaallah sy jelaskan disini saja .. Ini mas tito.. Laki2 baik hati .. soleh.. 1 di antara seribu. . Yang setia menemani dashlina dari sebelum sakit .. Sampe 2 tahun kemarin dashlina berjuang melawan kanker yang di derita .. Mas tito yang setia menemani berdampingan dengan keluarga dash.. Mulai dari cek up.. Sampai oprasi.. Sampai akirnya dia mau kemoterapi.. Sampai akhir hayatnya jam 12 tadimalam.. Jadi mas tito dan dash alhamdulillah sdh merencanakan pernikahan inshaallah nanti tanggal 5 agustus.. Semua sudah terencana dengan baik.. Vendor wedding sudah beres .. Undangan sudah siap .. Sudah pilih pilih warna baju.. Warna pelaminan.. Kami teman2 pun sdh pilih2 warna seragam.." 6 dari 6 halaman Allah Berkehendak Lain " Tapi Allah berkehendak lain .. Semalam kondisi dashlina drop.. Sangat sangat drop .. Sampai akhirnya jam 7 malam kurang lebih.. Di ambillah keputusan oleh mas tito dan keluarga untuk menikah di rumah sakit saat iti juga.. Dan alhamdulillah kurang lebih jam 9 malam .. Mas tito dan dashlina .. Telah resmi menikah secara agama .. Dan sah sebagai suami istri secara agama.. Walaupun akirnya .. Kurang lebih jam 12 malam dashlina menghembuskan napas terakir.. Skali lagi mohon doanya dari teman teman .. Semoga sahabat kita dashlina sombi di terima amal ibadahnya di sisi Allah swt.. Makasih buat mas tito.. Sudah hadir di kehidupan dash.. Suami hebat.. Suami kuat...23 Juli 2019," Tulis makassar_iinfo dalam captionnya. © Kisah itu sontak membuat haru warganet. Sebagian besar salut dengan Tito yang mau menerima Dahlina apa adanya. Serta, bisa membuat Dahlina bahagia di akhir hayatnya. Ayah dan Anak Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Menilik Fungsi SPF dan PA Pada Sun Protector Memukau, Ruffle Black Dress Halima Aden yang Extravagant Inspirasi Tampilan Pengantin Makeup Glowing dan Outfit Syar'i Serba Putih Satu Outfit Bisa Jadi Dua Look Berbeda, Girly dan Boyish Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Trending Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6 Pengertian Haji Qiran, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam Haji adalah Rukun Islam Kelima, Wajib Dilakukan Umat Islam yang Memenuhi Syarat Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Hukum Mewakilkan Penyembelihan Pemerintah Beri Sinyal Libur Idul Adha 2023 Ditambah Jadi 2 Hari, 28-29 Juni Kurban adalah Ibadah yang Sarat Nilai Sosial, Ini Hikmah dan Manfaatnya bagi Muslim Potret Inara Rusli Pertama Kali Jadi Host, Wajah Teduh dan Percaya Diri
Selalumenjadi contoh yang baik Dia adalah Ayahku Ayahku Hebat. Dia tak pernah menyerah Dia tak pernah bersedih Dia tak pernah putus asa Itulah yang selalu ayah ajarkan pada kami Aku akan menjadi sepertimu Menjadi seseorang yang hebat. Baca Juga: 3 Puisi Bahasa Sunda tentang Corona atau Covid-19 Singkat, Padat dan Penuh Makna
Kapanlagi Plus - Ayah menjadi salah satu sosok yang sangat berjasa di kehidupan seorang anak. Berkat kerja kerasnya, ayah mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu dari sosok ayah, seorang anak belajar arti tanggung jawab. Ayah memang banyak mengajarkan kebijaksanaan hidup. Kata-kata bijak untuk ayah jadi gambaran betapa sosok yang penuh kasih itu begitu bijaksana dan layak dijadikan anak, keberadaan seorang ayah memang sama pentingnya dengan ibu. Sama seperti ibu, ayah juga jadi sosok yang penyayang dan bisa diandalkan. Ayah juga rela mengorbankan segala yang dia punya demi keluarga. Nasihat-nasihat dari seorang ayah juga menuntun seorang anak tumbuh jadi dewasa dan bijaksana. Sosok ayah yang bijaksana akan membawa keluarganya hidup bahagia dan sejahtera. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kata-kata bijak untuk ayah tercinta yang penuh makna dan pesan bijaksana. 1. Kata-Kata Bijak untuk Ayah Tercinta credit freepik Ayah jadi sosok laki-laki yang dicintai anak-anaknya. Bahkan ada yang bilang, ayah adalah cinta pertama dari putrinya. Berikut kata-kata bijak untuk ayah yang bisa menunjukkan cinta kasih "Ayah, yang tak banyak bicara terkesan tidak peduli, tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya hanyalah kita".2. "Ayahku berkata kepadaku, 'cari pekerjaan yang kamu cintai dan kamu tidak perlu bekerja seharipun dalam hidupmu".3. "Ayah pasti mengerti semua keinginan anaknya. Tapi, sebaliknya, seorang anak terkadang bersikap tak acuh terhadap ayahnya".4. "Ayah, terima kasih untuk segala sesuatunya. Cinta, kerja keras, perlindungan, tawa, dan tangis yang telah engkau berikan pada anakmu."5. "Ayah adalah orang yang teristimewa di dunia. Sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah."6. "Ayah, orang yang mencintai kita dalam diam, orang yang tak pandai menangis, orang yang selalu mengerti ketika yang lain tidak memahami."7. "Jangan engkau menahan sedih itu dengan diam ayah, ceritakanlah apabila itu mengurangi beban pikiranmu."8. "Untuk yang kesekian kalinya, aku menyayangimu. Terima kasih karena telah menjadi panutan, sahabat, dan orangtua."9. "Ayah, terima kasih telah menjadi orang yang berhenti menggandeng tanganku dan mengawasi langkahku di saat yang tepat."10. "Cobalah pandang wajah penatnya ayah. Sayangilah dia dan doakanlah dia."11. "Jika ada yang salah, aku tahu ayah akan memperbaikinya."12. "Bagi dunia, kau mungkin hanya seseorang namun bagiku kau adalah dunia itu. Bapak, aku mencintaimu".13. "Aku belum pernah melihat pahlawan super, tetapi aku telah melihatmu. Kaulah pahlawan super, Ayah. Aku sayang kamu." 2. Kata-Kata Bijak untuk Ayah Menyentuh credit freepik Di balik sosoknya yang tegas dan tangguh, ayah juga mempunyai kelembutan hati. Dengan hatinya yang lembut itu, ayah menyayangi anak-anaknya dengan penuh kasih. Oleh sebab itu, hanya kata-kata menyentuh yang bisa menggambarkan sosok ayah. Berikut kata-kata bijak untuk ayah yang mampu menyentuh "Setiap malam engkau selalu berdoa untuk aku. Begitu pun aku akan terus berdoa supaya ayah diberi umur panjang."15. "Kau tak banyak menunjukkan ekspresi dengan ucapan, tapi tepukan ringan di pundak atau jabat tangan erat sudah cukup memberitahu kalau kau sangat bangga padaku."16. "Tetaplah berada di sisiku, genggam tanganku, dan panggil aku ketika engkau sedih ayah."18. "Jaga dirimu baik-baik ayah. Jauh di sini doaku akan ku utus untuk menjagamu".19. "Bapakku memberi hadiah terbaik yang seseorang dapat berikan kepada orang lain yaitu dia percaya kepadaku".20. "Ayah bukanlah orang yang pandai mengucapkan kata sayang terhadap anaknya."21. "Hadiah terhebat yang pernah aku miliki dari Tuhan, aku memanggilnya Ayah."22. "Aku hanya ingin membuatmu bangga, meski yang terjadi tak selalu bisa sama dengan apa yang aku harapkan".23. "Kebodohanku selama ini, terlalu mengikuti egoku yang tak sadar menyakitimu, Ayah".24. "Ayah, tahukah kau kalau aku ingin engkau memelukku seperti dulu waktu aku kecil?"25. "Kepada ayahku, aku mencintaimu karena telah menjadi sahabat terbaik yang pernah aku minta." 3. Kata-Kata Bijak untuk Ayah Penuh Makna credit freepik Tidak saja menyentuh, kata-kata ayah juga ditulis dalam kalimat yang penuh makna. Pasalnya, ayah memang jadi sosok yang bermakna dan berharga di mata keluarga. Berikut kata-kata bijak untuk ayah yang punya makna "Ayah adalah seseorang yang selalu percaya pada kemampuanmu, orang pertama yang selalu yakin bahwa kamu bisa".27. "Ayah juara satu seluruh dunia". - Andrea Hirata28. "Saya menghormati ayah saya, tapi aku mencintai ibuku". - Adolf Hitler29. "Pada setiap napasnya, ayah memancangkan tiang-tiang asa agar langkahmu sampai pada bianglala". - Abdurahman Faiz30. "Ayah mengajarkan tentang pengorbanan, Ibu mengajarkan tentang ketulusan."31. "Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan". - Ahmad Dahlan32. "Ayah adalah kepala keluarga, hormati dan sayangilah beliau sepanjang hayatnya".33. "Seorang ayah tak akan membiarkan anaknya sendirian. Dia akan selalu menjaga, dan membimbing jalan hidupmu".34. "Cinta seorang ayah mampu menguatkan anaknya".35. "Cinta seorang ibu itu menenangkan, cinta seorang ayah itu menguatkan."36. "Cinta Ayah itu terkadang tak akan terlihat, karena memang ia tak pandai untuk menunjukkannya".37. "Tiap pengorbanan ayah, di dalamnya selalu ada doa. Doa agar kesuksesan bisa diraih anak-anaknya".38. "Ayah selalu punya 1000 alasan untuk tetap berjuang dan menepis kesedihannya."39. "Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah obat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walau gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia". - Buya Hamka40. "Mungkin kita tidak akan pernah mendengar tangisan seorang ayah karena seorang ayah selalu ingin terlihat kuat agar anaknya dapat berlindung di tangan dan dadanya tanpa pernah meragukannya, ia dapat memberikan rasa aman kepadanya kala sang anak merasa terancam, itulah ayah". - Kang Maman 4. Kata-Kata Bijak untuk Ayah Inspiratif credit freepik Sosok ayah yang bertanggung jawab dan pekerja keras memang sangat inspiratif. Tak salah, jika kemudian banyak anak yang menjadikan ayahnya sebagai panutan. Berikut kata-kata bijak untuk ayah yang "Ayah, engkau adalah panutan bagiku engkau telah mengajarkanku banyak hal, engkau tak kenal lelah Berjuang demi keluarga."42. "Ayah Aku menghargai segala pengorbananmu Akan ku balas jasamu yang indah itu Janji manisku padamu."43. "Ayah, kau sangat menyayangi anak-anakmu. Keringatmu menjadi inspirasiku. Tawamu yang selalu aku rindukan dan sedihmu adalah deritaku."44. "Lelahmu selalu kau rasakan sendiri. Aku ingin engkau berbagi kisah kesedihan itu ayah."45. "Mimpiku adalah ingin membuat ayah tersenyum lepas."46. "Sosok yang selalu menginspirasi adalah ayah".47. "Seorang ayah bersedia bekerja keras agar keluarga bahagia. Jadilah ayah yang hebat".48. "Sebuah nasihat ayah adalah wujud kepeduliannya kepada kita anaknya".49. "Tidak ada lagi lelaki yang kuat seperti ayah, yang rela melakukan semuanya demi aku."50. "Terima kasih ayah atas kebahagiaanku yang berasal dari keringatmu mencari rezeki siang dan malam."51. "Perjuangan ayah selama ini akan ku balas dengan prestasi-prestasi ku nanti. Aku berjanji yah."52. "Walaupun ayah bukanlah Superhero namun ayah adalah orang terhebat dalam hidupku."53. "Jangan khawatir, Yah. Hari ini, esok, lusa, dan bahkan selamanya, kau tetap pahlawanku."54. "Tulangmu begitu kuat menyangga semua cobaan hidup. Demi anak dan istri di rumah."55. "Restu dari ayah dan ibu adalah ridho dari Yang Maha Kuasa untuk langkahku."Itulah di antaranya 55 kata-kata bijak untuk ayah yang inspiratif dan penuh makna. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi!Baca Artikel Menarik Lainnya 12 Cara Mengusir Cicak dari Rumah Secara Alami dan Mudah, Dijamin Ampuh Ciri-Ciri Benjolan Kanker di Ketiak, Penyebab dan Bedanya dengan Benjolan Biasa 45 Kata-Kata Dilema untuk Mengungkapkan Perasaan Galau dan Bimbang 60 Kata-Kata Nasihat Cinta untuk Pasangan Kekasih, Penuh Makna dan Pelajaran 50 Kata-Kata Putus Cinta yang Menyakitkan, Keluhan Patah Hati Penuh Kesedihan
. 9pfm2mpg4s.pages.dev/1989pfm2mpg4s.pages.dev/3649pfm2mpg4s.pages.dev/2969pfm2mpg4s.pages.dev/329pfm2mpg4s.pages.dev/1739pfm2mpg4s.pages.dev/309pfm2mpg4s.pages.dev/3509pfm2mpg4s.pages.dev/142
pidato tentang ayah yang menyentuh